News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bantu Fasilitas Air Bersih, Hungaria Kucurkan 50 Juta Dollar AS

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Hungaria mengucurkan pinjaman sebesar 50 juta dollar AS, untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap air minum bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Kesepakatan ini terjadi di Frame Agrement (FA) Ibukota Kecamatan (IKK) Water Supply Program and Small Water Treatment Plant For Water Scarcity Area.

Pinjaman dari Pemerintah Hungaria ini akan dimanfaatkan untuk melayani 30 IKK yang tersebar di Jawa dan Sumatera, dengan peruntukan bagi kawasan yang belum memiliki Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), kawasan rawan air yang air tanah dangkalnya tidak dapat dimanfaatkan sehingga dapat menyelesaikan permasalahan utama masyarakat tentang ketersediaan dan kebutuhan air minum.

Djoko Kirmanto, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, mengatakan pinjaman ini turut mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam mencapat target Millennium Development Goals (MDGs), khususnya di Bidang Air minum. Tingkat pelayanan air minum di Indonesia saat ini baru mencapai 56 persen penduduk, dan 2015 diharapkan dapat mencapai 68 persen, sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

“Walaupun saat ini Pemerintah Indonesia menghadapi beberapa kendala, seperti tingkat urbanisasi yang tinggi, tingkat kebocoran air yang tinggi, kualitas inftastruktur yang belum sepenuhnya memenuhi standar teknis yang ditetapkan, namun Pemerintah Indonesia telah menyatakan komitmennya untuk mencapai target tersebut,” ujar Djoko, Jumat (11/10/2013).

Pinjaman dari Pemerintah Hungaria ini akan dimanfaatkan hingga 2015 dengan masa pinjaman selama 19,5 tahun dan Grace Period selama 2 tahun. Lingkup kegiatan yang akan dilaksanakan dalam memanfaatkan pinjaman ini adalah pembangunan unit air baku, pembangunan unit pengolahan dengan kapasitas 10-50 liter per detik, serta pembangunan jaringan distribusi utama.

Dengan terealisasinya pinjaman ini, maka sebanyak 240.000 jiwa masyarakat berpenghasilan rendah di Jawa dan Sumatera akan menikmati pelayanan air minum pada 2015, yang akhirnya akan memperbaiki tingkat kesehatan masyarakat secara umum.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini