Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Capaian program konversi sepeda motor konvensional berbasis Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi listrik masih rendah.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, dari target tahun ini sebanyak 4 ribu unit terkonversi, kini angkanya masih sekitar 800 unit.
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani mengungkap bahwa dalam beberapa bulan mendatang akan ada tambahan motor yang terkonversi.
Baca juga: ESDM Minta Instansi Pemerintah Ikut Program Konversi Kendaraan BBM Jadi Listrik
"Sekarang sudah 800-an (unit). Mungkin samapi beberapa bulan lagi 1.304," katanya ketika diwawancara di sela acara PLN EV Conversion Race 2024 di Sentul International Circuit, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Minggu (22/9/2024).
Menurut dia, target 4 ribu motor terkonversi merupakan angka paling optimis bagi pihaknya.
"Target kita sih sebetulnya 4 ribu. Itu angka yang paling optimis tahun ini. Kita sediakan dulu untuk segitu," ujar Eniya.
Baru-baru ini, ESDM meluncurkan program yang bisa menggenjot realisasi program motor listrik konversi.
Pada Agustus 2024, ESDM meluncurkan program yang menggratiskan konversi motor BBM menjadi listrik sebanyak 1.000 unit. Ini ditujukan bagi masyarakat Jabodetabek.
Dalam menjalankan program 1.000 unit tersebut, biaya konversinya dibantu oleh tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR).
"Ini dibantu oleh beberapa perusahaan yang sudah menyalurkan CSR-nya sampai dengan seribu konversi gratis dan mudah-mudahan ini makin bertambah," ucap Eniya.
Ditemui di tempat sama, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan program motor konversi akan terus dilanjutkan ke pemerintahan berikutnya.
Baca juga: Selain Kurangi Polusi Karbon, Konversi Motor Listrik Juga Diklaim Gerakkan Ekonomi Warga
Dia bilang, pihaknya akan mencari cara agar program konversi motor ini bisa terlau berlanjut.
"Kita akan terus mencari cara supaya ini berlanjut," kata Dadan.