Laporan Wartawan Tribunnews.com Adiatmputra Fajar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia dan Korea Selatan bersepakat bekerjasama untuk mengembangkan ekonomi kreatif.
Kesepakatan tersebut, ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) antara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu dan Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan Yoo Jinryong, Minggu (13/10/2013) hari ini.
"Kami menyambut dengan antusias kerjasama ini, karena Indonesia memiliki kelebihan dari aspek kekayaan tradisi budaya dan kearifan lokal yang menjadi basis utama pengembangan ekonomi kreatif," ujar Mari Elka Pangestu, Minggu (13/10/2013).
Mari Pangestu menyatakan, penandatanganan MoU ini merupakan momentum penting untuk memajukan ekonomi kreatif kedua negara. Kolaborasi antarkedua negara, diyakini akan berdampak positif.
"Korea Selatan lebih maju untuk konten digital termasuk film, animasi, dan musik. Bila dipadukan, maka akan menghasilkan produk kreatif yang lebih memiliki nilai tambah dan daya saing bagi kedua negara," ungkap Mari.
Untuk diketahui, di bawah kepemimpinan Presiden Park, "ekonomi kreatif" menjadi salah satu prioritas untuk mengembangkan ekonomi Korea Selatan ke depan dengan basis sinergi antara inovasi, teknologi dan budaya.
Hal ini, ditegaskan oleh Presiden Park saat APEC CEO Business Summit di Bali pada tanggal 7 Oktober, dan saat Business Forum Korea-Indonesia pada tanggal 11 Oktober di Grand Hyatt.