TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pemerintah melalui Kementerian Perikanan mulai membentuk brand nasional produk perikanan Indonesia.
Pembentukan brand ini dirasa sangat diperlukan karena selama ini masih banyak produk perikanan Indonesia yang tidak dikenali bahkan diakui dari negara lain.
Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) Dinas Perikanan, Saut P. Hutagalung mengatakan selama ini banyak produk ekspor perikanan yang masuk ke negara lain sebelum benar-benar masuk ke negara importir besar.
Sehingga, perlu dimunculkan brand produk perikanan Indonesia sehingga masyarakat tahu produk yang berasal dari Indonesia.
“Pembentukan brand Indonesia ini perlu pemahaman menyeluruh mulai dari hulu ke hilir, dari penangkap, pembudidaya, asosiasi, industri hingga pejabat pembuat kebijakan harus memiliki komitmen bersama,” ujar Saut, Senin (11/11/2013).
Saat ini perputaran ekspor ikan di seluruh dunia mencapai 1,4 juta ton atau senilai 4,5 miliar dolar AS.
Ekspor itu sebagian besar di serap di tiga negara, Amerika, Jepang dan Uni Eropa.
Indonesia sendiri masih memberi kontribusi minimalis dalam total perputaran ekspor ikan dunia.
Produksi ikan Indonesia per tahun hanya 15 juta ton dan 70 persennya diserap pasar lokal. (Dyan Rekohadi)