Laporan Wartawan Tribunnews.com, Arif Wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perdagangan Selasa (12/11/2013) hari ini diperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berada pada level support 4420-4436 dan resistance 4489-4494.
Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securities, menuturkan pergerakan IHSG masih menunggu sikap investor pasca dikeluarkannya rilis Bank Indonesia (BI) rate pada Rapat Dewan Gubernur (RDG)-BI pada hari ini, Selasa (12/11/2013).
"Aksi wait & see yang membuat IHSG di zona merah kemarin akan teratasi jika hasil RDG-BI dapat direspon positif sehingga pelemahan dapat berkurang," kata Reza di Jakarta, Senin (12/11/2013).
Aksi investor ini tidak dipengaruhi dengan laju bursa saham Asia yang berakhir variatif dengan kecenderungan menguat. Laju bursa saham China bergerak di zona positif pada Senin (11/11/2013) kemarin.
Begitupun dengan laju bursa saham Jepang yang sedari awal sesi hingga penutupan bergerak di zona hijau kemarin.
Rilis data-data positif AS membuat mata uang dollar AS nya menguat dan berimbas pada pelemahan nilai tukar Yen Jepang sehingga Nikkei merespon positif.
Laju bursa saham Eropa sampai dengan saat ini terus menguat tipis setelah merespon rilis industrial production China dan berita positif terkait merger dan akuisisi beberapa emiten.
Setelah didera pelemahan pascadirilisnya data kenaikan PDB dan penurunan klaim pengangguran, laju bursa saham AS berbalik arah menguat.
Rilis kenaikan non-farm payrolls yang diikuti dengan stabilnya rilis personal income memberikan harapan bahwa pasar tenaga kerja dapat bertahan di tengah pengurangan stimulus The Fed.
"Rilis kenaikan tipis unemployment rate dan penurunan consumer spending belum banyak berimbas negatif pada bursa saham AS," jelasnya.
Secara teknikal indeks berpola menyerupai lower spinning di bawah middle bollinger bands (MBB). MACD gagal bergerak naik dengan histogram negatif yang mendatar. RSI, William's %R, dan Stochastic sedikit tertahan kenaikannya.
"Laju IHSG yang sempat berada di bawah target support (4440-4460) dan sempat melampauinya namun, ditutup dekat dengan target support bawah menggagalkan potensi rebound yang sempat terbentuk," jelasnya.