TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini 83 persaen dana Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) tersedot untuk membiayai penyakit-penyakit yang bisa dicegah. Untuk itu, upaya promotif agar masyarakat berperilaku sehat sangat penting.
"Sebanyak 83 persen dana Jamkesmas untuk menganti biaya pengobatan kanker, stroke, serangan jantung. Padahal sebagian besar bisa dicegah," kata Nafsiah Mboi usai membuka Konferensi Nasional Promosi Kesehatan VI di Merlynn Park Jl. KH Hasyim Ashari Jakarta, Rabu (13/11/2013).
Tidak dilakukan upaya promotif akan bisa menyedot Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
"Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sukses kuncinya promotif preventif. Seluruh masy lebih cinta sehat daripda sakit, meski JKN asal bayar iuran, sakit dibayarkan," katanya.
Upaya promotif ini saat ini menjadi tantangan tenaga kesehatan bagaimana menyehatkan sejak dari kandungan sampai kakek nenek. (Eko Sutriyanto)