News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perkuat Tarif Jadi Alasan Pemerintah Impor Listrik dari Malaysia

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ganti Tiang Listrik: Petugas PLN (Persero) mengganti tiang listrik yang patah akibat dihantam truk bermuatan tanah dan batu di jalan Sumur Jurang, Gunungpati, Kota Semarang, Jateng, Senin (14/10/2013). Patahnya tiang listrik ini diakibatkan saat truk proyek H 1982 CL tidak kuat menaiki tanjakan dan terperosot hingga menghantam tiang. Penggantian tiang ini juga sekaligus dilakukan perawatan rutin jaringan listrik. (Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengeluarkan kebijakan untuk mengimpor listrik dari Malaysia.

Alasan utama pemerintah impor listrik dari Malaysia, agar pembangkit listrik dalam negeri yang masih menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) bisa dikurangi produksinya.

"Impor listrik prinsipnya menurunkan biaya (BBM) sambil memperkuat tarif listrik kita," ujar Dirjen Kelistrikan Kementerian ESDM, Jarman, Selasa (19/11/2013).

Jarman menyebutkan, beberapa pembangkit listrik di Kalimantan Barat masih menggunakan BBM sebagai bahan untuk beroperasi. Dengan kebijakan mengimpor listrik dari Malaysia bisa mengurangi konsumsi BBM.

"Sekarang kita punya kebijakan dari Malaysia 900 kwh, mengganti pembangkit listrik dari BBM," kata Jarman

Menurut Jarman negara bisa menghemat kuota BBM dan mendapatkan produksi listrik yang lebih besar dengan impor, daripada menggunakan pembangkit listrik yang masih mengonsumsi BBM. "Ini menghemat 3.500 per kwh daripada memakai pembangkit yang menggunakan BBM," kata Jarman. (Hendra Gunawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini