TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - CEO Crown Group, Iwan Sunito, akan mengunjungi negara kelahirannya, Indonesia, awal bulan depan.
Rencananya, Iwan Sunito akan berbagi pengetahuan dan tips bisnis dengan anak-anak muda dalam sebuah acara yang berjudul "Built to Last: Successfull Habits of Visionary Companies Which Drive Them To Be Truly Exceptional and Stand Out From The Rest" dan akan diselenggarakan di The Foundary Nomor 8 pada 6 Desember pukul 18.30 WIB.
Lahir di Surabaya dan sempat menghabiskan masa remajanya di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Iwan Sunito pindah ke Australia untuk melanjutkan sekolah menengahnya serta meraih gelar Sarjana Arsitektur dan Magister Manajemen Konstruksi di UNSW.
Kali ini, Iwan Sunito kembali ke Indonesia dalam kunjungan tahunannya untuk menghadiri penjualan dan jumpa pers peluncuran proyek Crown di Sydney.
Selama kunjungannya ini, Iwan telah meluangkan waktunya untuk menghadiri sejumlah acara dan berbicara kepada generasi muda Indonesia tentang kesempatan yang bisa diberikan kepada mereka di luar negeri.
Dia juga berkeinginan untuk berbagi manfaat dari kerja keras dan tips untuk sukses dalam bisnis .
Setelah mendirikan Grup Crown dengan mitra bisnisnya, Paul Sathio, pada 1996 Iwan Sunito telah berhasil membawa perusahaannya dengan portofolio proyek yang mengesankan senilai lebih dari Rp 30 triliun.
Keberhasilan Iwan tentu saja mendapat perhatian dari media internasional. Dalam dua tahun terakhir Iwan telah diwawancarai oleh surat kabar yang paling bergengsi di Australia, termasuk surat kabar The Australian, The Australian Financial Review dan sesi wawancara langsung di televisi Bloomberg .
Di Asia, keberhasilan Iwan telah dipublikasikan di The Singapore Straits Times di Singapura, Sing Tao Daily Hong Kong dan Nikkei Business Daily, Jepang .
Di Indonesia, Iwan juga menjadi bintang tamu pada salah satu acara talk show dengan rating tertinggi di Indonesia, Empat Mata dan tampil di beranda Berita Jak TV.
Baru-baru ini, Iwan berbicara bersama-sama dengan John McGrath, pendiri McGrath Real Estate pada acara Australian Property Institute’s Young Property Professionals.
Iwan juga menjadi seorang panelis pada UDIA NSW annual state conference bulan Oktober tahun ini .
"Setiap kali saya mengunjungi Indonesia Saya selalu terkesan dengan kegigihan dan bakat anak-anak muda di Indonesia. Mereka ingin bekerja keras dan sukses dalam bisnis, " kata Sunito .
"Saya sering dihubungi oleh anak-anak muda yang ingin tahu lebih banyak tentang cerita saya dan tertarik untuk belajar banyak perihal dunia bisnis. Saya senang dapat memiliki kesempatan untuk berbicara kepada khalayak luas di acara ini, " kata Sunito.
Meskipun semua energi yang dia miliki disalurkan ke dalam bisnis, Iwan selalu percaya pada keseimbangan antara kehidupan dan kerja.
Pada pertengahan tahun 2000-an, Iwan Sunito tergabung dalam program mentoring orang-orang di sekelilingnya dan menemukan cara untuk membantu orang lain melalui program-program di gereja yang ia bantu, Sydney Christian Worship Centre.
Iwan saat ini merupakan ketua program untuk mentor profesional muda yang disebut B2B.
Proyek-proyek Crown Group telah mendapatkan pengakuan dari beberapa pejabat tertinggi Pemerintah Australia seperti mantan Perdana Menteri John Howard, Jaksa Agung Philip Ruddock dan Menteri Perumahan David Borger .
Iwan juga aktif terlibat dalam penggalangan dana untuk organisasi seperti Rumah Sakit Anak-anak Sydney, Yayasan Mata John Fawcett di Bali dan organisasi panti asuhan di Indonesia serta memastikan bahwa masih ada cukup waktu untuk dihabiskan bersama keluarganya.
Awal tahun ini menteri koordinator bidang perekonomian Indonesia memberikan Iwan Sunito dengan penghargaan tahunan “Golden Leadership Award” dari Majalah Properti & Bank sebagai pengakuan atas keberhasilannya dalam membangun kerajaan propertinya. Iwan juga dianugerahi “Entrepreneur Warad” Kongres Diaspora Indonesia 2013 di mana Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono sempat berkomentar bahwa Iwan Sunito adalah inspirasi bagi orang lain.
Di Australia , Iwan juga menjadi pemenang di 2013 EY Entrepreneur of the Year Eastern Region Industry award, sebuah penghargaan yang sangat bergengsi hasil penilaian sebuah tim panelis yang terdiri dari beberapa pemimpin bisnis paling dihormati di negeri Australia.
Sebuah pencapaian dari semua pemimpin bisnis yang sukses, Iwan telah mengatasi semua rintangan dengan semangat dan tekad dan sebagai hasilnya, telah membangun reputasi yang solid di pasar.
Iwan telah mempercepat pertumbuhan Crown Group dengan pendekatan "one-stop" untuk pengembangan properti, dari desain dan konstruksi untuk penjualan dan pemasaran .
Saat ini Iwan Sunito memiliki lebih dari 100 karyawan dan telah membangun hubungan yang kuat dengan klien dan kontraktor terbaik di industri properti Australia.
Iwan memiliki visi untuk membangun apartemen dengan tampilan dan nuansa sebuah resor bintang lima, dan saat ini visi Iwan Sunito tersebut tmenjadi sebuah kenyataan.
"Crown telah bekerja keras untuk mendapatkan reputasinya sebagai perusahaan garis depan di industri properti Australia dan kami akan terus berinovasi serta menemukan cara baru untuk tetap brada di depan, '' kata Iwan
Rahasia kesuksesan Iwan Sunito adalah keterampilannya yang unik untuk memanfaatkan peluang dan keberanian yang luar biasa untuk menaklukkan tantangan.
"Untuk sukses di Australia , orang-orang bisnis harus berani, mereka harus mendorong diri melampaui keterbatasan mereka dan brada di luar zona nyaman mereka, sambil mempertahankan pola pikir positif yang terbuka, " jelas Iwan.
"Kesuksesan kami tidak terjadi dalam semalam, itu adalah kombinasi dari hasil kerja keras dan bekerja secara cerdas, mempekerjakan tim yang hebat, perencanaan yang matang dan kemauan untuk mengambil risiko , " kata Iwan .
Hal penting dari keberhasilan Crown Group adalah kemampuan Iwan untuk memberdayakan timnya dan mendorong mereka untuk melampaui zona nyaman dengan fokus pada gambaran yang lebih besar .