TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asosiasi pengembang Real Estat Indonesia (REI) yang telah bekerjasama dengan Universitas Indonesia, mendapatkan data sektor properti menyumbang pertumbuhan ekonomi sebesar 28 persen. Pertumbuhan dari sektor properti di Indonesia ditinjau dari pengeluaran konsumsi sektor bangunan.
"Dari data itu, pusat penelitian Universitas Indonesia menyimpulkan bahwa peranan dan kontribusi sektor perumahan di Indonesia terhadap pertumbuhan ekonomi cukup tinggi," ujar Ketua REI Setyo Maharso saat memberikan sambutan di Musyawarah Nasional Real Estat Indonesia XIV, Senin (25/11/2013).
Karena itu, Setyo berharap dukungan penuh pemerintah dan otoritas moneter untuk memajukan sektor perumahan. Hal ini agar sektor perumahan (real estat) dapat berkembang jauh lebih besar lagi.
"Sektor perumahan bisa tetap menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Setyo.
Setyo menegaskan dalam tiga dekade terakhir, sektor perumahan akan memiliki peran yang sangat penting terhadap perekonomian suatu negara. Jika didukung oleh regulasi yang baik, sektor properti bisa menjadi kunci utama pembangunan negara.
"Peranan sektor perumahan terhadap ekonomi di suatu negara khususnya produk domestik bruto adalah sangat signifikan," jelas Setyo.