News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

2013, Penjualan Semen Indonesia Capai 27,95 Juta Ton

Editor: Budi Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pekerja memindahkan semen dari truk pengangkut ke kapal yang akan menuju ke Palembang Sumatera Selatan, di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Senin (18/2/2013). Menurut Asosiasi Semen Indonesia (ASI), permintaan semen di pasar domestik pada kuartal pertama 2013 diprediksi tumbuh 10 persen. Sepanjang tiga bulan pertama tahun lalu, penjualan semen mencapai 12,63 juta ton sedangkan untuk kuartal I tahun ini bisa mencapai 13,9 juta ton. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM JAKARTA,  - PT Semen Indonesia Tbk sepanjang tahun 2013 berhasil menjual 27,95 juta ton semen dan menguasai 43,8 persen pangsa pasar semen nasional.

Jumlah produksi sebesar itu dikontribusi oleh Semen Gresik sebesar 13.64 juta ton, Semen Padang 7,27 juta ton, Semen Tonasa 6,33 juta ton dan Thang Long Cement Vietnam 2,29 juta ton.

Direktur Utama Semen Indonesia Dwi Soetjipto mengatakan, pencapaian tersebut merupakan hasil dari strategi pemasaran terpadu.

"Selain itu, keberadaan pelabuhan khusus serta packing plant yang tersebar diseluruh Indonesia juga sangat membantu dalam efisiensi terutama dalam hal biaya transportasi dan distribusi,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (1/1/2014).

Hingga saat ini Semen Indonesia telah memiliki empat pabrik semen, yaitu tiga berlokasi di Indonesia dan satu unit di Vietnam.

Pabrik yang berlokasi di Indonesia yaitu Semen Padang di Sumatera, Semen Gresik di Jawa serta Semen Tonasa di Sulawesi. Perseroan juga memiliki cement mill sebanyak 22 unit, packing plant 21 unit serta pelabuhan khusus.

Saat ini terdapat 11 pelabuhan khusus yang dimiliki perseroan, yaitu di Padang, Tuban, Gresik, Biringkasi, Dumai, Ciwandan, Banyuwangi, Sorong dan dua pelabuhan di Vietnam.

Hingga November 2013 penjualan perseroan mencapai 23,41 juta ton, naik 14,6 persen jika dibanding tahun sebelumnya sebesar 20,43 juta ton. Untuk ekspor sebesar 317.560 ton ada kenaikan sebesar 335,3 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar 72.950 ton.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini