Laporan Wartawan Tribunnews.com, Arif Wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO), emiten jamu, tertarik untuk mengakuisisi perusahaaan farmasi. Akuisisi ini merupakan bentuk memperlebar usaha perseroan.
"Kami memang berniat mengakuisisi perusahaan di sektor obat-obatan, nilai akuisisinya belum kita siapkan," tutur Irwan Hidayat, Direktur Utama SIDO, Jakarta, Sabtu (4/1/2014).
Irwan menuturkan, nilai akuisisi ini belum masuk ke dalam rencana bisnis perseroan. Namun perseroan siap menggelontorkan dana yang besar jika industri yang diakuisisi akan menumbuhkembangkan nilai lebih (value added).
"Jika masuk akan mengembangkan bisnis obat-obatan yang berhubungan dengan industri jamu, kami usahakan tahun ini atau tahun depan sudah bisa melakukan akuisisi," tuturnya.
Irwan mengaku masih fokus untuk mengembangkan bisnis yang berhubungan dengan inti bisnis perusahaan, sehingga tidak akan melebar ke bisnis yang pasarnya tidak dimiliki perseroan.
"Kalau mau captive market harus dilakukan pengembangan bisnis yang serupa, jangan misalkan kami akuisisi perusahaan susu karena tidak nyambung dengan bisnis inti kami," jelasnya.