News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bakrie Beli Path untuk Apa?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Path

TRIBUNNEWS.COM – Pekan lalu, Grup Bakrie melalui Bakrie Global Group menggelontorkan dana sebesar 25 juta dollar AS atau sekitar Rp 300 miliar untuk membeli sebagian saham perusahaan jejaring sosial Path.

Head of Research Division Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengungkapkan masuknya Bakrie ke Path kemungkinan terkait dengan rencana ANTV melantai di bursa saham dalam waktu dekat ini.

Menurutnya, ada dua kemungkinan yang akan dilakukan oleh Bakrie seiring dengan dibelinya sebagian saham Path.

Kemungkinan pertama, Bakrie akan mengonsolidasikan Path ke dalam aset ANTV, sehingga perusahaan yang akan IPO itu memiliki aset yang lebih besar. "Istilahnya ANTV menjadi lebih berisi saat IPO," ujarnya, Senin (13/1/2014).

Kemungkinan kedua, setelah ANTV IPO, perusahaan penyiaran itu akan "dipaksa" membeli Path dengan harga yang lebih tinggi. Jika skenario ini yang terjadi, investor yang membeli saham ANTV tentunya akan rugi. ANTV juga akan menjadi perusahaan investasi jika kemungkinan kedua ini yang terjadi.

"Jika Bakrie baik hati, Path tentunya dimasukkan ANTV sebelum IPO. Tapi sebaliknya, jika ANTV beli Path setelah IPO dengan harga yang lebih mahal, itu kurang fair," jelasnya.

CEO Bakrie Group Anindya Bakrie, sejauh ini belum berkomentar dengan rencana tersebut. Namun dalam tweet-nya pekan lalu, dia berterima kasih atas respons masyarakat terkait pembelian saham jejaring sosial pribadi Path oleh Grup Bakrie. Anindya berharap pembelian saham itu itu dapat merangsang pertumbuhan industri teknologi di Indonesia.

"Terima kasih atas ucapan selamatnya. Kita hanya bagian kecil dari banyak investor @path," tulis Anindya dalam akun Twitter @anindyabakrie, Sabtu (11/1/2014) sore. "Ini bagian dari ikhtiar membuat masyarakat Indonesia semakin terkoneksi dan produktif. Mengingat kita salah satu pengguna Path terbesar," tulis Anindya.

Namun terlepas dari kemungkinan itu, Satrio Utomo menilai strategi Bakrie masuk ke Path cukup beralasan karena mengantisipasi perusahaan jejaring sosial itu IPO. Hal ini karena saham-saham jejaring sosial lainnya seperti Facebook dan Twitter berhasil meraih sukses besar saat melakukan aksi korporasi tersebut.

"Mungkin saja, jika Path IPO, juga akan sesukses Facebook dan Twitter. Bakrie mengantisipasi hal ini," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini