News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Banjir Jakarta

Kementerian PU Siapkan Rp 1,15 Triliun untuk Penanganan Banjir

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bermain di tengah banjir

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus bekerja melaksanakan beberapa normalisasi sungai seperti Kali Angke, Kali Sunter, dan Kali Ciliwung. Selain itu pemasangan parapet di Tanggul Latuharhari yang sudah selesai beberapa bulan lalu.

Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum Mohammad Hasan mengatakan total anggaran tahun 2014 untuk pengendalian banjir sebesar Rp 1,15 triliun. Sejalan dengan permasalahan pembebasan lahan nantinya akan ditambahkan sebanyak Rp 400 miliar untuk beberapa pintu air.

"Ditjen SDA memprioritaskan pada Pintu Air Karet yang sedang dilaksanakan dan pemasangan parapet untuk memperkuat Tanggul Latuharhary kurang lebih sekitar 2 meter dan akan selesai pada akhir bulan ini," ujar Hasan, Senin (20/1/2014).

Dalam melaksanakan pengendalian banjir selain bidang struktural yang bersifat pembangunan infrastruktur juga harus didukung dengan bidang nonstruktural, yaitu dengan memperhatikan lingkungan sekitar dengan tidak membuang sampah sembarangan.

"Kesadaran dan tingkat kepedulian masyarakat sangatlah penting dalam menjaga lingkungan. Sebisa mungkin masyarakat juga membuat sumur resapan di halaman rumah atau di tempat tinggal mereka. Hal ini agar ketika musim hujan sumur resapan dapat menampung air dan ketika musim kemarau tiba masyarakat masih mempunyai simpanan air," ujar Moh Hasan.

Sedangkan Kondisi PA Katulampa status 18 Januari 2014 sudah menurun 90 cm dibandingkan dengan waktu subuh, yaitu sekitar 150 hingga 160 cm. Dampak air Katulampa ke Jakarta sangatlah besar, karena akan ditambah oleh debit air yang mengalir dari Depok dan sungai-sungai lainnya.

"Kenaikan ini sekitar 20 persen sampai 25 persen. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan adalah melakukan koordinasi pengoperasian PA Katulampa dengan PA Manggarai," ujar Hasan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini