TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Bintaro Serpong Damai Tbk (BSDE) menuturkan bahwa rencana penawaran perdana saham atau Initial Public Offerings (IPO) anak usahanya masih terkendala dengan situasi market yang masih volatile terhadap perkembangan perekonomian global.
"Mungkin ga tahun ini, bisa 2015 kalau saya lihat kan market agak volatile pada tahun ini," kata Hermawan Wijaya, Corsec dan direktur BSDE, di Jakarta, Senin (27/1/2014).
Mengenai dana yang dilepas, dia menuturkan bahwa belum mematiskan karena masih melihat keputusan pemegang saham.
"Saya belum bisa putuskan mungkin gak sama dengan prediksi kita pada 2013," katanya.
Seperti diketahui bahwa PT Puridelta Lestari, perusahaan properti, anak usaha BSDE sempat dikabarkan akan melakukan pencatatan perdana saham pada tahun lalu.
Namun proses tersebut belum dilaksanakan dan masih terkatung-katung. Padahal Puridelta sempat menancapkan target dana melalui IPO senilai Rp 1,95triliun.