News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Banjir Jakarta

PU Butuh Rp 1,5 Triliun Perbaiki Jalanan Permanen

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

UJI KWALITAS : Pekerja melakukan pengambilan sample lapisan jalan di Jalan Baros, Cimahi, Selasa (16/12). Selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan oleh Dinas Bina Marga dari segi ketebalan dan kwalitas jalan setelah perbaikan. (TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Djoko Murjanto menyebutkan penanganan kerusakan jalan nasional akibat banjir dan tanah longsor akan dilakukan dua tahap perbaikan, penanganan sementara dan permanen.

Untuk perbaikan permanen Direktorat Jenderal Bina Marga menginventarisir kebutuhan dana penanganan sementara sebesar Rp 510,32 miliar. Setelah penanganan sementara, PU membutuhkan anggaran Rp 1,5 triliun untuk perbaikan permanen.

"Setelah penanganan sementara, dibutuhkan juga penanganan permanennya," ujar Djoko, di kantor Kementerian PU, Rabu (29/1/2014).

Djoko menjelaskan untuk penanganan di beberapa ruas jalan yang volume kendaraan tinggi seperti Pantura, akan menggunakan rigid pavement (beton). Hal ini diharapkan bisa mengurangi resiko kerusakan jalan.

"Di beberapa tempat sudah menggunakan beton, dan untuk pascabanjir menggunakan beton dan drainase bagus kondisinya diperkirakan tidak rusak parah," jelas Djoko.

Djoko menambahkan saat ini jalanan yang menggunakan rigid pavement tidak semua bisa dilakukan. Dalam hal ini ruas jalan seperti di Indramayu yang tanah dasarnya tidak stabil apabila menggunakan beton akan pecah-pecah.

"Sebagian secara teknis memenuhi syarat kita lakukan dengan beton," ungkap Djoko.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini