TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) saat ini menunggu hasil konkret dari kerjasama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dengan Foxconn Technology Group.
Pasalnya selama ini Foxconn belum merealisasikan penawaran kerjasama kepada pemerintah pusat, yakni pembangunan pabrik alat elektronik di Karawang.
Mahendra Siregar, Kepala BKPM, menjelaskan ia sangat mendukung adanya kerjasama Pemprov DKI dengan Foxconn. Namun hal yang masih mengganjal adalah hasil akhir dari kerjasama tersebut.
"Saya masih tunggu hasil konkretnya (Foxconn) saja," ujar Mahendra.
Dalam kerjasama tersebut, Foxconn dan Pemprov DKI sudah menandatangani Letter of interest. Dengan adanya kesepakatan tersebut, Mahendra hanya bisa berharap Foxconn menepati janjinya melakukan investasi di dalam negeri.
"Itu ada keinginan menindaklanjuti. Respon ya cepat saja deh," ungkap Mahendra.
Sebelumnya diberitakan tribunnews.com, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menandatangani kesepakatan kerjasama dengan Terry Gou, Chairman and CEO Foxconn Technology Group. Kerjasama ini dalam rangka merealisasikan pembuatan pabrik dengan investasi di kisaran 1 miliar dolar AS.
Gou mengatakan, sebelum membuat kesepakatan ini, dia telah melihat kinerja positif Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam pembangunan Jakarta selama ini. Jokowi beserta jajarannya juga dinilai sanggup dalam memenuhi kerja sama tersebut.
"Nanti DKI akan membantu dalam bidang infrastruktur dan perizinan. Kita juga akan bantu menyediakan lahan. Totalnya 200 hektare, tapi untuk awalnya 20 hektare dulu," kata Jokowi.