Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Arif Wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ekonom Faisal Basri menilai, apa yang dikatakan Hatta Rajjasa, Menko Perekonomian RI, tentang peningkatan ekspor setelah pelaksanaan revisi UU Minerba hanyalah omong kosong.
Hatta mengatakan revisi UU Minerba mengenai pengolahan bahan mineral mentah akan melipatgandakan ekspor bahan mineral RI menjadi 27 miliar dollar AS pada 2017.
"Menurut saya hal itu hanya bualan semata, ekspor tidak akan bisa meningkat pesat, itu bohong," kata Faisal Basri di Jakarta, Kamis (19/2/2014).
Faisal menganggap bahwa tidak semudah itu memperkirakan adanya kenaikan ekspor bahan mineral karena harga bahan mineral hasil pengolahan tidaklah setinggi bahan mentah.
"Produksi bahan mineral melalui smelter tidak setinggi bahan mentah, itu kenapa pengusaha tidak mau membangun smelter," katanya.
Selain itu di AS sendiri juga sedang berkembang revolusi shale gas. Jika revolusi ini sukses maka permintaan akan batubara akan merosot seiring dengan adanya sumber daya alam yang diklaim lebih murah itu.(*)