TRIBUNNEWS.COM, PANGKEP -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono optimistis Indonesia akan menjadi pemain utama industri semen di Asia Tenggara dengan beroperasinya Pabrik PT Semen Tonasa Unit V.
SBY menjelaskan prospek industri semen ke depannya semakin cerah seiring semakin berkembangnya pembangunan ekonomi, insfrastruktur, dan konektivitas.
“Apalagi sejak perusahaan semen di Indonesia termasuk PT Semen Tonasa disatukan ke dalam Semen Indonesia Group tahun lalu. Indonesia menjadi produsen semen terbesar di Asia Tenggara,” katanya pada peresmian Pabrik Tonasa Unit V di Desa Biring Ere, Kecamatan Bungoro, Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Rabu (19/2).
Peresmian pabrik sekaligus pembangkit listrik 2x35 megawatt (MW) milik PT Semen Tonasa dan sejumlah mega proyek lainnya di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Hadir Menteri BUMN Dahlan Iskan, Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Dwi Soetjipto, Direktur Utama PT Semen Tonasa, Andi Unggul, Direktur Utama PT Semen Padang, Munadi, sejumlah pejabat BUMN dan direksi PT Semen Indonesia.
SBY mengapresiasi pembangunan pabrik semen yang baru tersebut. “Insya Allah, yang sekarang kapasitasnya 3,5 juta ton per tahun akan menjadi 6 juta ton. Tolong Tonasa lima ini dikelola dengan baik dengan managemen yang baik pula,” ujarnya.
Pabrik Semen Tonasa V yang dibangun sejak 24 Februari 2009 bisa memproduksi 2,5 juta ton semen pertahun. Pabrik ini menggunakan teknologi dari Eropa.(lihat: pabrik tonasa v).
Dahlan menjelaskan pencapaian perkembangan Semen Group Indonesia (SIG). Menurutnya, sejak Presiden RI memutuskan menyatukan perusahaan semen ke dalam SIG tahun lalu, Indonesia kini menjadi produsen semen terbesar di Asia Tenggara.
“Kami sudah memenuhi keinginan Bapak Presiden bahwa Semen Indonesia sejak tahun lalu sudah menjadi produsen semen terbesar di Asia Tenggara. Pengoperasian pabrik Tonasa V tersebut untuk memenuhi permintaan pembangunan di timur Indonesia.
Dwi optimistis pabrik Tonasa V semakin memperkuat posisi SIG dalam industri semen nasional. Saat ini, holding company Semen Tonasa, Semen Gresik, Semen Padang, serta Thang Long Cement Company (Vietnam), ini menguasai 44 persen pasar semen domestik.
Menurutnya, ekspansi Semen Tonasa membuat bisnis perseroan semakin terbentuk kuat. Penambahan kapasitas tersebut untuk menjawab kebutuhan pasar di masa kini dan masa depan yang terus meningkat.(yud/mut)
Tonasa Dorong RI Kuasai Semen ASEAN
Editor: Hendra Gunawan
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger