TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Beberapa waktu lalu pendiri sekaligus bos maskapai Lion Air, Rusdi Kirana memang telah menyatakan niatannya untuk mundur dari jabatannya sebagai Direktur Utama. Meski demikian, ternyata pria yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu tak akan melepaskan begitu saja bisnis yang selama ini dikelolanya.
Itu sebbanya, ia akan tetap jadi pengendali perusahaan tersebut. "Pak Rusdi tidak mengundurkan diri sama sekali karena setelah ini beliau akan menjadi CEO Grup Lion," kata Ade Simanjuntak, Sekertaris Perusahaan Lion Air kepada Kontan, Senin (24/2/2014).
Menurut Ade, kini Rusdi tidak hanya fokus menangani Lion Air saja tetapi juga Wings Air, Batik Air, Hotel dan Plaza Lion serta media Harian Nasional. Walaupun tidak menangani langsung perkembangan hari per hari Lion Air tetapi kata Ade dengan menjadi CEO Grup bosnya itu masih akan memberikan persetujuan terhadap segala keputusan yang dibuat.
Kata dia, semua keputusan grup harus mendapat persetujuan Rusdi. "Dengan menjadi CEO Grup beliau masih bisa membawa perusahaan menjadi lebih baik lagi.
Tak hanya itu, kata Ade, dengan menjadi CEO Grup bosnya masih tetap bisa mengembangkan visi misinya yang kini terjun ke dunia politik. Ia meyakini Rusdi kini mempunyai banyak waktu lagi untuk membangun pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Sementara itu mengenai penggantinya, perusahaan sudah menyiapkan calon yang akan menduduki jabatan Direktur Utama Lion Air. Penganti Rusdi itu nantinya akan berasal dari kalangan eksekutif perusahaan. Hanya saja, Ade masih merahasiakan sosok tersebut. Menurutnya hal tersebut akan diumumkan pada saat serah terima jabatan.
Meski demikian hingga kini masih belum diketahui kapan persisnya Rusdi bakal melepas jabatan Dirutnya tersebut. Ade tak membeberkan kapan serah terima itu akan dilakukan. Hanya saja beberapa waktu lalu Rusdi pernah menyatakan akan melepas jabatannya per Maret ini. (RR Putri Werdiningsih)