TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dari data Asosiasi Mebel dan Kerajinan Rotan Indonesia (AMKRI) , posisi industri furnitur dalam negeri berada di peringkat 13 di dunia. Namun dalam beberapa tahun ke depan, AMKRI menargetkan peringkat 5 besar di dunia
"Kita menargetkan Indonesia menjadi negara pengekspor mebel dan kerajinan menjadi 5 besar dunia," ujar Ketua Umum AMKRI Soetono, di JIEXPO Kemayoran, Selasa (11/3/2014).
Soenoto menjelaskan jika posisi industri furnitur Indonesia mencapai lima besar, perekonomian negara akan tumbuh. Karena industri furnitur mempunyai perananan penting membangun perekonomian bangsa.
"Industri furnitur bersifat multiplier effect," ungkap Soenoto.
Soenoto menambahkan yang dihasilkan industri furnitur adalah pengrajin yang menyuplai barang setengah jadi ke pengusaha eksportir. "Pengrajin menyuplai ke pedagang kayu dan rotan dan banyak yang lainnya," papar Soenoto.
Sebelumnya diberitakan dari data AMKRI total ekspor mebel di dunia pada 2013 yang mencapai 124 miliar dollar AS. Porsi ekspor mebel Indonesia hanya 1,7 miliar dollar AS.
"Ekspor mebel Indonesia hanya 1,5 persen kontribusi untuk ekspor dunia," jelas Soenoto.