TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Dahana (Dahana/persero) sebagai perusahaan pembuat bahan peledak, rencananya akan ekspansi ke negara Australia. Disana, Dahana akan membangun pabrik bahan peledak dengan luas 2 hektar tahun ini.
Direktur Utama PT Dahana Fajar Harry Sampurno menjelaskan perusahaan pembuat bahan peledak terbesar di dunia yakni Orical berasal dari Australia. Karena hal itu PT Dahana akan membangun pabrik disana secara bergerilya
"Orical nggak ngambil kecil lagi, jadinya kita gerilya," ujar Harry, di kantor Kementerian BUMN, Jumat (14/3/2014).
Alasan PT Dahana ingin membangun pabrik di Australia karena bisnis tambang yang dibutuhkan untuk pemasukannya. Dalam hal ini tambang di Australia mempunyai potensi yang lebih besar daripada dalam negeri.
"Pertambangan jauh lebih besar dari Indonesia," ungkap Harry.
Dalam membangun pabrik bahan peledak, Dahana selalu mengutamakan keselamatan. Karena itu tenaga kerja yang beroperasi di satu pabrik sangat sedikit.
"Memerlukan safety distance (jarak keamanan) nggak boleh banyak orang," jelas Harry.