TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Dahana (persero) mendapat kontrak kerja sebesar 90 juta dollar AS dari PT Adaro (persero) Tbk. Kontrak kerja Dahana dengan Adaro dimulai dari tahun 2013 sampai 2015.
Direktur Utama PT Dahana (Persero) Fajar Harry Sampurno menjelaskan pihaknya sudah membangun 3 unit on site plan (OSP) di jobsite Adaro. OSP yang dibangun diantaranya Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan di Sanga-Sanga, Kalimantan Timur.
"(Kontrak kerja) Per tahunnya 20 juta dollar AS sampai 30 juta dollar AS," ujar Harry di kantor Kementerian BUMN, Jumat (14/3/2014).
Harry menjelaskan kontrak kerja dengan Adaro, Dahana menyiapkan lubang tembak 300 sampai 600 lubang untuk diledakan. Sedangkan bahan peledak yang disiapkan sebesar 1.600 ton per tahun.
"Kita sudah berkomitmen dan kita ditunjuk," ungkap Harry.
Harry menambahkan pihaknya telah ditunjuk beberapa perusahaan dalam negeri karena melihat dari sektor nasionalisme. Selain itu Dahana adalah satu-satunya perusahaan BUMN yang bergerak di bidang peledakan untuk eksplorasi tambang dan migas.
"Seperti Adaro, perusahaan lain berkomitem bahwa kalau Dahana sanggup maka kita berikan," papar Harry.
20 Latihan Soal IPAS Kelas 4 SD BAB 4 Kurikulum Merdeka serta Kunci Jawaban, Perubahan Bentuk Energi
Latihan Soal & Kunci Jawaban Informatika Kelas 10 SMA/MA Materi Informatika dan Keterampilan Generik