TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jakarta International Container Terminal (JICT), terminal petikemas terbesar dan paling efisien di Indonesia meluncurkan penggunaan sistem pembayaran layanan terminal petikemas yang terintegrasi online. JICT memberi nama dengan JOBPAYS (JICT Online Billing Payement System).
Presiden Direktur JICT Albert Pang mengatakan sistem JOBPAYS menyediakan layanan terintegrasi bagi pelanggan dan membuat pelayanan terminal jauh lebih efisien. Sistem JOBPAYS nantinya akan mengeliminasi seluruh proses manual sehingga mempercepat pelayanan.
"Selain itu para pelanggan JICT tidak perlu lagi membuang waktu karena menghadapi kemacetan pelabuhan untuk mengurus pembayaran di terminal," ujar Albert, Jumat (14/3/2014).
Jobpays sendiri adalah sistem pembayaran terminal online yang terdiri beberapa layanan yakni E-payment, EDC (Electronic Data Capture), REPO Empty untuk pelayanan reposisi petikemas kosong dan Cargo Movement Tracking. Untuk tahap awal, sistem ini menggandeng Bank Mandiri, Bank terbesar di Indonesia.
"Pada fase selanjutnya, JICT akan menggandeng bank lain untuk jangkauan lebih bagi pelanggan," ungkap Albert.
Sistem Jobpays mengintegrasi beberapa pihak seperti Bea Cukai, perusahaan pelayaran dan eksportir/importir. Peluncuran sistem ini merupakan momentum untuk menunjukkan komitmen dan konsistensi JICT dalam hal pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan kami.
"Selama lebih dari satu dekade, JICT telah menjadi pionir pelayanan terminal petikemas di Indonesia” papar Albert.
Sebelum peluncuran Jobpays, JICT telah menerapkan sistem gerbang otomatis atau Autogate System pada tahun 2013. Sistem ini mempercepat arus barang di gerbang terminal. Saat ini lebih dari 12.000 truk menggunakan fasilitas ini.