News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Djoko Kirmanto akan Awali Pembangunan Tol Cinere-Jagorawi Seksi II

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto akan melakukan groundbreaking pembangunan jalan tol Cinere-Jagorawi Seksi II. Jalan tol yang diresmikan pada Rabu (20/3/2014), ini terbentang di Jalan Raya Bogor mulai dari Cimanggis hingga Kukusan Beji.

Ruas jalan tol sepanjang 6,5 kilometer tersebut merupakan bagian dari pembangunan jalan tol Cinere-Jagorawi yang totalnya mencapai 14,46 kilometer.

Dengan dibangunnya jalan tol ini, diharapkan kemacetan yang kerap terjadi di jalan raya Bogor ke arah Depok maupun sebaliknya bisa segera diatasi. 

Pembangunan jalan tol Cinere-Jagorawi itu dilakukan secara bertahap, lewat tiga seksi. Seksi I sepanjang 3,7 kilometer sudah dioperasikan sejak Januari 2012 dikelola oleh PT Translingkar Kita Jaya.

Awalnya ruas Seksi I ini dioperasikan dengan tarif Rp 3.500, tapi mulai 14 Maret lalu disesuaikan menjadi Rp 4.000 untuk golongan I, sesuai surat keputusan Menteri Pekerjaan Umum.

Untuk golongan II dari Rp 5.000 menjadi Rp 6.000, golongan III dari Rp 7.000 menjadi Rp 8.000, golongan IV dari Rp 8.500 menjadi Rp 10.000 dan golongan V dari Rp 10.500 menjadi 12.000.

Penyesuaian tarif tol tersebut, sejauh ini tidak banyak mempengaruhi jumlah kendaraan yang rata-rata mencapai 34.950 kendaraan setiap hari.

Sementara Seksi II Cimanggis-Kukusan sepanjang 5,50 kilometer, akan dibangun setelah groundbreaking Kamis (20 Maret2014) mendatang. 

Sedangkan untuk Seksi III yang membentang dari Kukusan Beji-Limo (Cinere) sepanjang 5,40Kilometer sekarang masih dalam tahap pembebasan tanah dan diharapkan bisa selesai pertengahan tahun 2015. Jika kelak seluruh ruas jalan tol Cinere-Jagorawi ini selesai, maka ujung pintu tol di Limo akan menjadi titik untuk integrasi dengan Jalan tol Cinere-Serpong.

Menurut pihak Kementerian Pekerjaan Umum, untuk pembangunan jalan tol Seksi II Cimanggis-Kukusan ini, tanah yang dibebaskan dari warga mencapai 56,3 hektare.

Pembebasan sudah selesai dilakukan Panitia Pengadaan Tanah Tol Cijago, sehingga pengerjaan konstruksi bisa segera dilakukan.

Meski sesuai aturan pengerjaan konstruksi sudah bisa dilakukan setelah pembebasan lahan mencapai 80 persen, pembangunan kontruksi Seksi II ini dilakukan setelah seluruh 1.248 bidang tanah milik warga selesai dibebaskan.

Untuk ruas terakhir atau Seksi III Kukusan-Limo, yang panjangnya 5,40 kilometer pihak Panitia Pengadaan Tanah Tol Cijago telah selesai melakukan inventarisasi ulang dan tengah mengajukan peta bidang ke BPN Kota Depok, sebelum melakukan pembebasan lahan warga. Tanah yang akan dibebaskan mencapai 42,5 hektare.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini