Laporan Wartawan Tribunnews.com, Arif Wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, JAKART A - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) masih akan menyeleksi dua calon partner untuk diajak kerjasama dalam pembangunan pabrik semen di Myanmar.
Direktur Keuangan SMGR, Ahyanizzaman menuturkan, bahwa rencana pembangunan pabrik semen di Myanmar sudah selangkah lagi karena pihaknya sudah menyisihkan satu calon terkait proses due dilligence tersebut.
"Proses Due Dilligence terkait pembangunan pabrik Myanmar sudah, dan sekarang kita lagi evaluasi kembali. Dari 3 terpilih 2 perusahaan asal Myanmar untuk dijadikan partner dalam pembangunan pabrik semen nanti," katanya, di Jakarta, Jumat (21/3/2014).
Namun sayangnya Ahyanizzaman belum mau menargetkan kapan proses finalisasi atau evaluasi akan selesai. Karena masih membutuhkan waktu dengan instansi terkait, terutaman untuk
"Kami berharap bisa kelar tahun ini juga," jelasnya.
Sebelumnya, Dwi Soetjipto, Direktur Utama Perseroan berharap proses finalisasi Perseroan untuk membangun pabrik di Myanmar itu bisa dituntaskan pada kuartal II atau III tahun ini. Hal ini terkait dengan usaha perseroan untuk mempelajari kondisi pasar di Myanmar.
Adapun, Semen Indonesia telah menyiapkan dana investasi di kisaran 100–200 juta dollar AS untuk membentuk perusahaan joint venture dalam aksi pembangunan pabrik semen di Myanmar.