TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) meresmikan pemanfaatan rusunawa serta infrastruktur permukiman yang dibangun oleh Kementerian PU, Kamis (27/3/2014) di Malang, Jawa Timur.
Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum Imam S Ernawi menjelaskan pembangunan rusun asrama mahasiswa ini sebagai wujud dari kerjasama Kementerian PU dengan UNISMA. Rusun tersebut diharapkan menjadi hunian layak bagi mahasiswa UNISMA.
"Penyediaan asrama tersebut merupakan langkah awal dalam pembinaan mental dan spiritual serta memberikan dorongan bagi anak didik agar dapat konsentrasi dalam belajar. Selain itu, pengawasan terhadap kegiatan mahasiswa/i dapat dilakukan secara intensif dan efektif oleh pihak universitas," kata Imam dalam keterangan resminya.
Hunian vertikal yang berfungsi sebagai asrama di Kota Malang tersebut juga untuk membantu pemerintah Kota Malang dalam mencegah dan mengatasi tumbuhnya permukiman kumuh. Mengingat, permukiman kumuh semakin berkembang dan hampir tidak terkendali sebagai dampak dari meningkatnya jumlah pendatang.
Rusunawa UNISMA terdiri dari satu Twin Block yang berisi 92 unit dengan tipe 24. Biaya yang dialokasikan untuk pembangunan rusunawa tersebut mencapai Rp 12,7 miliar.
Imam S Ernawi mengungkapkan kerjasama pembangunan rusunawa adalah model pembangunan kolaboratif antara pemerintah dan universitas dalam menwujudkan cita-cita pembangunan permukiman yang layak huni dan berkelanjutan.
"Kami berharap Rusunawa UNISMA menjadi model pembinaan mahasiswa secara terpadu, sekaligus upaya nyata menyelesaikan permasalahan pembangunan perkotaan di wilayah Kota Malang," ujar Imam.