News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PT Inti Minta Pertamina Menaikkan Harga Pembelian BBM

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas sedang memasang alat Radio Frequency Identification (RFID) di halaman parkir Pondok Indah Mall 1, Jakarta Selatan, Jumat (14/3/2014). Pertamina kini menjangkau calon pemasang RFID tidak hanya di SPBU, melainkan bisa dipasang di tempat keramaian seperti pusat perbelanjaan. Pemasangan itu akan berlangsung hingga 31 Maret mulai dari pukul 11.00 hingga 17.00. Warta Kota/angga bhagya nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Inti sebagai pemrakarsa sistem Radio Frequency Identification (RFID) meminta kepada PT Pertamina (persero) menaikkan harga pembelian setiap liter BBM yang menggunakan sistem tersebut.

Menanggapi hal tersebut Vice President Corporate Communication PT Pertamina Ali Mundakir masih mempertimbangkan keinginan PT Inti. Pasalnya hal tersebut tidak tertuang dalam kontrak kesepakatan kedua BUMN tersebut.

"Kenaikan harga kita kaji secara legal formal, kemungkinan kecil untuk bisa akomodir untuk kenaikan harga," ujar Ali, di Menara BRI, Rabu (2/4/2014).

Pertamina pun memberikan solusi agar PT Inti menjalankan sistem RFID khusus di DKI Jakarta terlebih dahulu. Hal itu untuk memberikan tambahan anggaran pembangunan RFID.

"Sehingga yang akan kita cari terobosan, kita kasih terobosan, wilayah jakarta diselesaikan dulu sistemnya berjalan, sehingga pertamina melakukan pembayaran pada PT Inti," ungkap Ali.

Ali menambahkan selama lima hari terhitung dari kemarin, sudah ada beberapa SPBU yang melaksanakan sistem RFID. Sampai saat ini sudah ada 17 SPBU di Jakarta yang menggunakan sistem RFID untuk bisa mengisi BBM bersubsidi.

"Itu yang sedang dilakukan, kita mulai SPBU diaktifkan sistemnya jalan 5 hari tanpa ada kendala," papar Ali.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini