TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - GM Marketing Grand Orange Pandawa Beach Bali, Ratdi Gunawan mengungkapkan pascapemilu legislatif penjualan kondotel (kondominium Hotel) di Bali menunjukkan peningkatan.
Hal ini menurut Ratdi Gunawan, terjadi karena kondisi politik dan keamanan yang kondusif pada saat berlangsungnya pileg 9 April lalu. Sehingga itu membuat investor tidak ragu untuk melakukan transaksi pembelian property khususnya kondotel.
Terbukti, kata dia, Grand Orange Pandawa Beach Bali mencatat pada akhir Maret sampai saat ini sudah terjual 50 persen dari total 129 unit yang dipasarkan.
"Terbukti Grand Orange Pandawa Beach Bali yang baru saja dipasarkan akhir Maret sampai saat ini sudah terjual 50 persen dari total 129 unit yang kami pasarkan," ungkap dia kepada Tribunnews.com, Selasa (22/4/2014).
Dijelaskan kondotel Hak Milik yang berlokasi di kawasan Prestige Pantai Pandawa Bali dipasarkan dengan harga mulai Rp 899 jutaan, atau cicilan 48 x tanpa bunga (angsuran 17 jutaan/bulan) dengan unit yang sangat terbatas.
Tanah dengan sertifikat Hak Milik di Bali sudah sangat terbatas. Faktor tersebut juga yang membuat investor melakukan keputusan yang cerdas dalam berinvestasi kondotel di Pulau Dewata.
Apalagi Bali mempunyai target market yang sangat luas wisatawan mancanegara dan domestik.
"Jika target marketnya luas pasti tingkat okupansi hotelnya akan tinggi. jika tingkat okupansi tinggi pasti income dari sewa hotel tersebut juga tinggi. Hal ini yang menjadikan bisnis sewa hotel di Bali sangat menjanjikan," tuturnya. (andri malau)