TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama kuartal I 2014, kegiatan penambangan dan pabrik pemrosesan berjalan baik sesuai rencana dan biaya bisa terus ditekan.
AISC berada di angka menggembirakan 682 per ons. Di kuartal I ini pula, sejumlah 64.802 ons emas telah dituangkan, setara dengan jumlah produksi tahunan sebesar 259.000 ons.
Jumlah ini telah melebihi target panduan produksi emas tahun 2014 yang berkisar di angka 230.000 sampai 250.000 ons.
Produksi emas pada kuartal pertama 2014 mencapai 64.802 ounce, lebih tinggi dari hasil produksi di kuartal yang sama di tahun 2013 yang berada di angka 63.633 ounce.
Produksi perak kuartal pertama 2014 adalah 515.617 ounce, lebih tinggi dari kuartal pertama 2013 yang berjumlah 244.383 ounce.
“Kami gembira kegiatan operasional di Pit Purnama Tambang Emas Martabe secara signifikan mampu melebihi perencanaan kuartal ini," ujar President Director of G-Resources Martabe Gold Mine Peter Albert, Rabu (23/4/2014).
Penjualan emas kuartal pertama 2014 mencapai 62.689 ounce, lebih rendah dibanding kuartal pertama 2013 dengan 67.897 ounce.
Penjualan perak kuartal pertama sejumlah 450.592 ounce, lebih tinggi dibanding penjualan 227.402 ounce di kuartal pertama 2013.
Harga emas pada kuartal pertama rata-rata 1.281 dollar AS per ons, lebih rendah dibandingkan harga emas pada kuartal pertama tahun lalu, 1.636 dollar AS per ons.
Harga perak pada kuartal pertama rata-rata 20 dollar AS per ons. Lebih rendah dibandingkan harga perak 30 dollar AS per ons pada kuartal pertama tahun lalu.
"Dengan terus mempraktikkan operasi yang mengutamakan keselamatan kerja dan stabilitas lingkungan, kami terus berusaha memantapkan posisi Martabe sebagai salah satu tambang emas terkemuka di dunia," ungkap Peter.