TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Sidarto Danusubroto, mengingatkan akan tantangan pasar bebas di Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada tahun 2015 mendatang.
Sidarto mengatakan ASEAN Community 2015 memungkinan derasnya aliran barang dan jasa dari luar negeri, termasuk sumber daya manusia. Menurutnya banyak negara ASEAN yang lebih siap menghadapi ASEAN Community 2015 ketimbang Indonesia.
"SDM kita masih dibawah Singapura, Brunei, Thailand, Filipina. Dari seluruh negara ASEAN, kita nomor lima. Mungkin kita bisa diserbu lawyer, dokter, ahli ekonomi, yang lebih canggih dari kita," kata Sidarto di hotel Kempinsky, Rabu (30/4/2014).
Politisi senior PDIP tersebut juga mengingatkan bahwa Indonesia dahulu pernah unggul di bidang SDM ketimbang negara ASEAN lainnya. Misalnya, banyak dosen-dosen asli Indonesia yang mengajar negara tetangga.
"Dulu kita pernah unggul di SDM. Kita banyak gurui Malaysia, dosen-dosen banyak sekali datang dari ITB, Gajah Mada. Sekarang terbalik, kita banyak belajar kesana," imbuhnya.