TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham PT Holcim Indonesia Tbk menyepakati pembayaran dividen final Rp53 per lembar saham.
Alhasil, dalam RUPS yang digelar di Jakarta itu, mereka akan membagikan total dividen yang dibayarkan atas kinerja perusahaan tahun 2013 menjadi Rp90 per lembar saham, atau dengan rasio pembayaran 73 persen.
Sebelumnya, perusahaan telah membayarkan dividen sementara sebesar Rp37 per lembar saham pada tahun 2013 lalu. PT Holcim Indonesia Tbk (Holcim Indonesia) merupakan perusahaan publik Indonesia dimana mayoritas sahamnya (80,65 persen) dimiliki dan dikelola oleh Holcim Group, yang berbasis di Swiss.
Produsen semen ini memiliki total lebih dari 85 ribu karyawan dan kapasitas produksi di lebih dari 70 negara mencapai lebih dari 170 juta ton semen. PT Holcim Indonesia Tbk mengintegrasikan semen, beton siap pakai, dan produksi agregat.
Perusahaan mengoperasikan tiga pabrik semen masing-masing di Narogong, Jawa Barat, di Cilacap, Jawa Tengah, Tuban 1 di Jawa Timur dan fasilitas penggilingan semen di Ciwandan, Banten dengan total kapasitas gabungan per tahun 10,8 juta ton semen, dan mempekerjakan lebih dari 2.500 orang.