TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani), Dewi Motik, merasa heran dengan pertumbuhan ekonomi dalam negeri yang tak bisa bersaing dengan Republik Malta.
Dewi menuturkan, Malta yang terletak di Eropa Selatan, mempunyai perekonomian yang sangat maju, walaupun pulaunya sangat kecil.
"Malta hanya punya beberapa pulau tapi tingkat ekonominya lebih maju dari Indonesia," ujar Dewi, di gedung Smesco, Minggu (11/5/2014).
Dewi mengungkapkan, Malta bisa lebih maju dibanding Indonesia, karena Malta bisa memajukan perekonomiannya dari sektor kelautan dan perikanan. Sedangkan Indonesia yang sudah memiliki kekayaan alam laut namun tidak bisa dikembangkan lebih besar.
"Mereka hanya memanfaatkan produk dari lautnya," ungkap Dewi.
Dewi menambahkan, untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (perdagangan bebas) pada 2015, potensi alam Indonesia sudah menunjang. Pemerintah dan pengusaha harus bersiap menghadapi produk asing yang akan datang.