TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto hari ini, Selasa (20/5), meresmikan infrastruktur permukiman yang dibangun oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya di Provinsi Jawa Timur senilai Rp323,4 miliar.
Infrastruktur tersebut dibangun pada tahun 2010 sampai 2013. Pembangunan rusunawa memakai sinergi pendanaan Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, serta Pemerintah Kabupaten dan Kota di Jawa Timur.
"Masyarakat minta tolong, sudah dibangun, tapi tidak dihuni sayang," ujar Djoko usai peresmian, Selasa (20/5/2014).
Infrastruktur yang diresmikan meliputi Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Kota Blitar 2 Twin Blok (TB), Kota Kediri 5 TB, Kabupaten Lumajang 2 TB, Kota Surabaya 1 TB, Kota Malang 2 TB, Kota Pasuruan 2 TB, Rusun Pondok Pesantren Bustanul Ulum Al-Ghozali Kabupaten Jember 0,5 TB, dan Rusun Asrama Mahasiswa Universitas Jemberi 1 TB.
Dengan total 15,5 TB, Rusunawa yang dibangun tersebut menyediakan unit hunian yang layak untuk 1.534 Kepala Keluarga. Sedangkan Direktorat Jenderal Cipta Karya menargetkan 20 Twin Block yang akan dibangun tahun ini.
"Ditanya daftar penghuni sudah ada, tapi nggak ada penghuninya," papar Djoko.