Laporan wartawan Tribunnews.com, Rahmat Patutie
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik meminta maaf kepada masyarakat Indonesia. Hal ini dia ucapkan karena pemerintah terpaksa akan menaikkan tarif dasar listrik mulai 1 Juli mendatang.
"Mohon maaf masyarakat yang kelompok menengah," kata Jero Wacik usai Rapat kerja kementerian ESDM dengan Komisi VII DPR, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (10/6/2014).
Rencana pemerintah menaikkan tarif dasar listrik (TDL) pada 1 Juli 2014, sudah disetujui Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI).
Kenaikan listrik tersebut akan diterapkan secara bertahap setiap dua bulan. TDL baru berlaku untuk sektor rumah golongan rumah tangga berdaya 1.300 volt ampere (VA), 2.200 VA, dan 3.500 VA.
Jero mengungkapkan alasan kenaikan tarif dasar listrik untuk membantu keuangan PLN. Menurutnya agar dapat membangun pembangkit dan jaringan listrik-listrik baru, PLN membutuhkan banyak dana.
"Kalau tarif listriknya tidak dinaikkan, dari mana PLN mendapat uang untuk membuat listrik-listrik baru?" kata Jero, yang menjabat sebagai Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat.
Menurutnya, perlu adanya pembangkitan baru. Supaya bisa mendapat listrik yang baru, maka PLN harus mendapatkan dana lebih. Kalau tidak ada pembangunan pembangkit dan jaringan baru, permintaan konsumen tidak akan terlayani. Padahal, saat ini, masih banyak masyarakat yang tinggalnya di kampung-kampung, serta dusun-dusun dan membutuhkan aliran listrik baru. (*)
Jero Wacik Minta Maaf Terpaksa Naikkan Tarif Listrik
Editor: Hendra Gunawan
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger