TRIBUNNEWS, TUBAN - PT Holcim Indonesia Tbk meresmikan produksi semen perdananya dari Pabrik Tuban 1 yang akan memberikan tambahan kapasitas produksi perusahaan sebesar 1,7 juta ton per tahun.
Produksi perdana ini untuk memberikan jaminan pasokan barang dan jarak yang lebih dekat untuk melayani pasar yang lebih luas, menambah kapasitas produksi sebesar 40 persen pada akhir tahun 2015 mendatang seiring selesainya pembangunan Pabrik Tuban 2.
"Ini juga sebagai langkah perluasan logistik dan investasi lain untuk meningkatkan cakupan pasar, ketersediaan produk dan layanan sebagai nilai tambah bagi pelanggan," kata Eamon Ginley, CEO Holcim Indonesia, Selasa (17/6/2014).
Ia menyebut tahun lalu merupakan masa transisi dari kondisi dimana terdapat pasokan ketat yang terjadi beberapa tahun sebelumnya, namun Holcim tetap beroperasi penuh sepanjang tahun 2013 dan 2014.
"Tambahan kapasitas produksi sebesar 20 persen dari Pabrik Tuban 1 dan sejumlah yang sama dari Pabrik Tuban 2 yang akan selesai dibangun pada tahun 2015 mendatang, akan memberikan keuntungan-keuntungan yang kompetitif dengan jaminan pasokan barang, biaya produksi yang lebih rendah dan jarak yang lebih dekat dengan pelanggan," katanya.
Investasi ini tidak hanya melengkapi rekam jejak perusahaan di Pulau Jawa, namun juga sebagai bentuk investasi logistik dan saluran distribusi untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik secara keseluruhan.