TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan Kementerian Sosial Asep Sasa Purnama mengatakan, pihaknya tengah fokus melakukan langkah-langkah tepat untuk memberikan akses beras untuk rakyat miskin (raskin).
Hal itu agar raskin tepat sasaran sesuai kuota nasional sejumlah 15,5 juta penerima. "Program Raskin ini sebetulnya lintas kementerian, ada namanya tim koordinasi (tikor), mulai dari pusat, provinsi, kabupaten kota, sampai tingkat kecamatan juga ada. Ini di bawah koordinasi Menkokesra," ujar Asep, Senin (30/6/2014).
Untuk meningkatkan efektivitas penyaluran raskin, Kemensos telah mengusulkan sistem pengendalian. Namun, untuk implementasinya, memerlukan dana yang kini tengah diproses oleh Kementerian Keuangan.
"Saya perhatikan capres dua-duanya memang concern, karena program ini memang, pertama; untuk bantu penuhi kebutuhan pangan bagi kelompok sangat miskin, miskin, dan hampir miskin," ungkap Asep.
Asep pun menilai akan sangat berbahaya jika raskin tidak tepat sasaran. Pasalnya masyarakat yang berhak raskin akan kekurangan. "Sehingga harus tepat, jangan sampai jatuh kepada orang yang tidak berhak menerimanya," papar Asep.