Gerai barbershop juga cocok dijalankan di wilayah yang dekat dengan perumahan dan wilayah kampus. Peluang ini tampak karena tak banyak barbershop yang beroperasi di daerah-daerah perumahan. Padahal potensi pasar di lokasi seperti ini cukup menarik.
Erwin menambahkan, untuk bisa berkembang, para pelaku usaha barbershop harus memperhatikan lokasi usaha dan kualitas pelayanannya.
Lokasinya harus strategis dan merupakan kawasan yang ramai orang. Sedangkan dari segi pelayanan, pelaku usaha dan para mitra harus mampu menjaga kualitas yang memuaskan pelanggan. Dengan begitu, konsumen akan kembali lagi. Jika ini terjadi akan mampu menopang pendapatan usaha barbershop.
Selain itu, kata Erwin, pelaku bisnis barbershop juga harus terus melakukan inovasi-inovasi dalam pelayanan. Misalnya dengan menambah produk jasa. "Jadi layanannya tidak hanya sebatas potong rambut saja," tandasnya. (Tri Sulistiowati/Rani Nossar/Dina Mirayanti Hutauruk)