TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- InterContinental Hotels Group (IHG) telah membuka Hotel Holiday Inn Express di Bali pada hari ini (8/7/2014). Hotel Holiday Inn Express tersebut merupakan Hotel Holiday Inn Express keempat yang dibuka di indonesia sejak November 2013.
Clarence Tan, Chief Operating Officer South East Asia and Resorts, IHG mengatakan dipilihnya Bali karena merupakan salah satu
tempat wisata pantai yang paling populer di Indonesia.
"Bali dikunjungi lebih dari tiga juta turis per tahunnya dan juga menarik wisatawan bisnis yang transit dari Denpasar dan Jakarta, atau mengunjungi beberapa konferensi dan acara yang diselenggarakan sepanjang tahun," ujarnya dalam keterangan tertulisnya di jakarta, selasa (8/7/2014).
Lokasinya yang berada di Jalan Raya Kuta merupakan daerah yang kaya akan budaya dan tempat berdirinya beberapa candi-candi Hindu tertua. Objek-objek wisata terkenal seperti pusat perbelanjaan Beachwalk dan Legian.
"Para tamu juga dapat berendam di kolam renang hotel yang menyegarkan atau berjalan santai di Pantai Kuta yang terkenal setelah makan di berbagai restoran hidangan laut dan kafe-kafe trendi di sepanjang garis pantai Bali.
Holiday Inn Express Bali Raya Kuta yang memiliki 168 kamar," katanya.
Berlokasi hanya enam kilometer dari Bandara Internasional Ngurah Rai Bali, para tamu akan dapat merasakan perjalanan yang lancar dari dan menuju hotel.
"Daerah pusat bisnis di Denpasar pun dapat dijangkau hanya dengan 10 menit berkendara
sehingga membuat para wisatawan bisnis dapat menghemat waktu mereka untuk mengadakan pertemuan dan berbagai acara bisnis," katanya.
Holiday Inn Express Bali Raya Kuta merupakan hotel Holiday Inn Express ke-sembilan yang dibuka di Asia Tenggara, dan ke-empat di Indonesia.
Brand ini pertama kali diluncurkan di
Indonesia pada tahun 2013 dengan Holiday Inn Express Semarang Simpang Lima, diikuti oleh Holiday Inn Express Jakarta Thamrin dan Holiday Inn Express Bali Kuta Square .
"Kami akan terus melakukan ekspansi, 11 Hotel Holiday Inn Express di indonesia akan dibangun dalam lima tahun ke depan," katanya.