TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Tahun 2014, PT PAL Indonesia mulai bangkit dan terus mengembangkan usahanya ke berbagai hal, setelah sempat mengalami kolaps akibat kekurangan modal.
Di antaranya, membuka kerjasama dengan berbagai pihak dari luar negeri dan memperluas galangan kapal di beberapa daerah di dalam wilayah Indonesia.
Direktur Produksi PT PAL Indonesia, Edi Widarto mengungkapkan, PT PAL bersiap bergandengan dengan salah satu galangan swasta di Jedah, Arab Saudi.
"Masih dalam tahap perbincangan. Dalam waktu dekat Direksi akan kesana," kata Edi, Selasa (15/7/2014).
Kerjasama itu, bisa dengan saling join proyek pembangunan kapal ataupun dibidang finansial dengan memberikan support pendanaan kepada PT PAL.
Apalagi, saat ini permintaan dari berbagai instansi, khususnya TNI untuk melakukan pembangunan kapal di PAL sangat tinggi.
"Selain dengan galangan dari Jedah, kami juga bekerjasama dengan Julian Shipyard dari Hongkong Tinongkok untuk mengantisipasi kepadatan produksi di galangan sini," jelas Edi.