TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) siap menyongsong rencana - rencana besar pemerintah yang akan membangun sejumlah proyek pada semester dua tahun ini.
Pemerintah akan mengeluarkan dana sebesar 35 miliar dollar AS untuk sejumlah proyek infrastruktur pada periode 2014-2017. Dengan rincian sekitar 15 dari total 50 proyek besar tersebut akan terealisasi tahun ini
Ian Rolando Ferdinandus, Corporate Communications PT Holcim Indonesia Tbk, mengatakan Holcim sudah memulai proyek pembangunan pabrik penggilingan semen baru di Lampung, yang akan mempersingkat rantai pasokan ke Sumatera pada 2015 mendatang.
"Tambahan kapasitas produksi sebesar 1,7 juta ton dari Pabrik Tuban 2, yang rencananya juga akan
mulai beroperasi pada tahun yang sama juga untuk menambah peluang perusahaan di pasar yang
terus bertumbuh," katanya dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (04/08/2014).
Setelah musim pemilihan umum selesai, dengan diaktifkannya kembali pembangunan perkotaan dan rencana-rencana penting negara untuk merevitalisasi infrastruktur, diharapkan akan mengembalikan normalnya kegiatan bisnis dan investasi sektor swasta.
Holcim pun tengah mengincar beberapa proyek, seperti pembangunan bandara baru, pelabuhan, jalan raya, peningkatan kapasitas listrik serta saluran air dan perbaikan tanggul banjir di ibukota.
Beberapa kontrak-kontrak baru termasuk aplikasi pada jalan berbahan beton berpori (ThruCrete) yang digunakan pada landasan pacu di bandara internasional Juanda untuk mengantisipasi banjir dan beton khusus untuk mempercepat perbaikan jalan perkotaan (SpeedCrete) di Jakarta dan sekitarnya.
"Di antara proyek-proyek lain yang tengah berjalan, perusahaan juga terus melanjutkan pembangunan fasilitas pengelolaan limbah baru ‘Green Zone’, yang berjalan sesuai jadwal dan siap beroperasi pada kuartal akhir tahun ini untuk melipatgandakan kapasitas perusahaan dalam menyediakan solusi pengelolaan limbah yang aman," katanya.