News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tak Mau Jual Solar Harga Murah Listrik Seluruh Indonesia Terancam Padam

Editor: Budi Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI- Petugas PLN memindahkan jaringan listrik.

TRIBUNNEWS.COM.JAKARTA,  - Friksi antara Pertamina dan PLN karena harga jual solar dari Pertamina di bawah harga keekonomian terus berlanjut. Pertamina akan tetap menaikkan harga solar ke perusahaan setrum tersebut.

"Satu semester Pertamina rugi 45 juta dollar karena jual ke PLN. Gak boleh, jualan gak boleh rugi dong," ujar Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Hanung Budya di Jakarta, Selasa (5/8/2014).

Hanung menjelaskan, sebenarnya Direktur Utama PLN dan Pertamina sudah bertemu untuk membicarakan masalah ini. Namun Hanung mengaku bahwa pertemuan tersebut hanya menghasilkan kesepakatan untuk kembali menghitung harga jual BBM dari Pertamina ke PLN.

"Kemudian Dirut PLN usul tarik second opinion, kita sepakat, lalu Dirut PLN tulis surat ke BPKP minta hitungan beliaU harganya berapa yang layak untuk Pertamina," katanya.

Namun kata Hanung, setelah BPKP keluarkan rekomendasi, PLN malah mengingkari data tersebut, Pertamina pun mengaku terkejut dengan sikap PLN tersebut. Karena belum ada kesepakatan dan merugi terus, Pertamina pun berencana menaikan harga jual kepada PLN sesuai harga keekonomian yang tertunda karena Lebaran secara bertahap.

"Kita terkejut juga, ko sudah sepakat gini, Terus nego harga tidak tercapai. Dalam kontrak ada klausul kalau kontrak baru belum disepakati, maka pakai harga lama, harganya saya lupa, sampai 24 juni kemarin sudah habis, jadi harus kita jual dengan harga keekonomian, tapi karena Lebaran jd kita tunda. Kita naikan secara bertahap," ucap Hanung.Bila tetap tidak bersedia, Pertamina mempersilakan PLN mencari pemasok lain.

Sementara itu, seperti dikutip Kontan, Kepala Divisi BBM dan Gas PLN, Suryadi Mardjoeki mengatakan, harga yang ditawarkan Pertamina masih terlalu mahal.  "Makanya, PLN belum menyepakati," kata dia.

Dia hanya menyatakan, bila Pertamina tak mau menjual solar harga murah, PLN hanya pasrah. "Itu hak Pertamina, risikonya listrik di seluruh Indonesia padam," ancamnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini