News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

SBY: Kebijakan Kelas Menengah Harus Didorong

Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan pidato Kenegaraan dalam sidang bersama DPR RI dan DPD RI di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2014). Pidato Kenegaraan tersebut disampaikan dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia ke-69 yang jatuh pada 17 Agustus 2014. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan penurunan tingkat kemiskinan sejak 2004 hingga 2014 akan memberikan stimulus bagi pertumbuhan kelas menengah di indonesia.

SBY mengatakan angka kemiskinan terus menurun. Hingga 2014 pemerintah mencatat tingkat kemiskinan berada di level 11 persen atau mencapai 28 juta penduduk miskin.

"Angka ini mengalami penurunan dibandingkan capaian pada 2009 yang sebesar 14 persen atau sebanyak 32 juta penduduk miskin," kata SBY dalam Pidato Kenegaraan dalam Rangka HUT Ke-69 RI di gedung DPR RI Jakarta, Jumat (15/8/2014).

SBY mengungkapkan bahwa pemerintah terus berupaya menurunkan tingkat kemiskinan tersebut secara sistematis dan signifikan.

Salah satu cara yang dilakukan adalah berfokus pada pertumbuhan kelas menengah di Indonesia.

Menurutnya, pada abad ke-21 kemajuan ekonomi Indonesia bukan diukur pada aspek konglomerat melainkan kelas menengah.

Jika kelas menengah di Indonesia terus mengalami peningkatan, maka jumlah masyarakat miskin akan mengalami penurunan secara waktu ke waktu.

"Kita harapkan ada perubahan, yang buruh tani menjadi pemilik ladang, miskin jadi pengusaha, pejabat, dosen.

Kebijakan harus mendorong kelas menengah. Kita juga membangun infrastruktur pendidikan, kesehatan dan lainnya," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini