News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PLN Batam Tidak Disubsidi dan Tidak Pakai Solar

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Logo PLN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hampir 14 tahun PLN Batam tidak lagi menikmati subsidi dari pemerintah dan sejak 2012 lalu juga tidak lagi menggunakan solar sebagai bahan bakar pembangkit. Pasokan listrik untuk Pulau Batam dihasilkan dari pembangkit listrik batubara (PLTU) dan gas (PLTG).

Daya mampu PLN Batam saat ini 340 MW, dengan beban puncak sebesar 324 MW. Selisih yang kecil tersebut membuat Batam masih rentan terjadi pemadaman dengan pembangunan PLTG Tanjung Uncang (2X42,5 MW) diharapkan dapat memperbesar selisih daya mampu yang ada.

“Tahun 2000, PLN Batam dinyatakan sebagai anak perusahaan PLN dan sejak saat itu pula tidak lagi menikmati subsidi, Cuma memang perjalanannya jatuh bangun, jatuh bangun. Agustus 2012, saya declare tidak bakar BBM,”ujar Direktur Utama PLN Batam Dadan Koerniadipoera, Jumat (22/8/2014).

Dadan menjelaskan kenapa tidaklagi menggunakan BBM sebagai bahan bakar pembangkit, karena menurutnya penggunaan BBM sangat mahal dan merugikan PLN Batam. Dadan menjelaskan ada kejadian pembangkit gas kita 40 MW rusak, terjadi pemadaman, karena terjadi pemadaman kita bakar solar, menggantikan yang 40 mega ini.

"Sehari cuma 3 jam saya bakar solar untuk 40 mega dalam 3 bulan keuntungan saya tergerus 80 milyar sedangkan waktu itu untung kita cuma 60 milyar, jadi defisit kita, sejak saat itu berhenti kita bakar solar,” ujar Dadan.

Kondisi kelistrikan Batam saat ini, beban puncak 324 MW daya mampu kita dari gas dan batubara itu ada diangka 340 MW, dengan komposisi pembangkit di PLN Batam, 70 persen berbahan bakar gas dan 30 persen batubara.

Dengan tidaklagi menggunakan BBM dan beralih ke bahan bakar lain seperti gas dan batubara tentunya PLN Batam selain mendapat berbagai macam keuntungan juga tentunya membantu pemerintah mengurangi pemakaian BBM.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini