News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pertamina Atur Kuota Solar dan Premium Cukup Sampai Akhir Tahun

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Rendy Sadikin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

VP Coorporate Communication Pertamina, Ali Mudakir memberikan keterangan pers mengenai mundurnya Dirut Pertamina, Karen Agustiawan di Kantor Pertamina, Jakarta Pusat, Senin (18/8/2014).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) sebagai salah satu badan usaha penyalur BBM bersubsidi, mulai mengatur kuota BBM bersubsidi guna memastikan agar kuota Solar dan Premium cukup hingga akhir tahun sesuai dengan amanat UU No.12 Tahun 2014 tentang APBN 2014.

Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mudakir mengatakan berdasarkan APBN-P 2014, kuota BBM bersubsidi dikurangi dari 48 juta KL menjadi 46 juta KL. Sesuai dengan amanat tersebut, Pertamina harus mengatur kuota per harinya untuk memastikan BBM bersubsidi cukup hingga akhir 2014.

Ali menjelaskan APBN-P 2014 telah menggariskan kuota BBM bersubsidi tidak boleh melampaui kuota yang telah ditetapkan. Dengan kondisi tersebut, hanya ada dua pilihan: menyalurkan BBM bersubsidi secara normal dengan konsekuensi kuota BBM bersubsidi habis sebelum akhir tahun

"Sementara pilihan lainnya adalah mengatur volume penyaluran setiap harinya sehingga kuota BBM bersubsidi bisa cukup hingga akhir tahun," ujar Ali, Minggu (24/8/2014).

Secara teknis, lanjut Ali, Pertamina melakukan pengaturan BBM bersubsidi secara prorata sesuai alokasi volume BBM bersubsidi untuk masing-masing SPBU dan lembaga penyalur lainnya yang telah dilakukan terhitung sejak 18 Agustus 2014.

"Untuk tetap menjamin ketersediaan BBM di masyarakat, Pertamna menyediakan BBM non subsidi yang meliputi Pertamax, Pertamax Plus, Pertamina Dex, dan Solar nonsubsidi," ungkap Ali.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini