TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional Hadi Purnomo menyatakan, Indonesia harus mengurangi ekspor fosil yang menyebabkan ketahanan energi menjadi ringkih.
Hadi, mengatakan cara melakukannya adalah dengan mengurangi ekspor energi fosil secara bertahap terutama gas dan batubara yang selama ini mendominasi ekspor indonesia.
"Perlu perubahan paradigma, menetapkan batas waktu untuk memulai menghentikan ekspor fosil untuk kebutuhan dalam negeri," ujar Hadi di Gedung Perkantoran Bank Indonesia (BI), Jakarta, Selasa (26/8/2014).
Selain menahan ekspor fosil, pemerintah juga harus menyiapkan cadangan penyangga dan cadangan energi strategis untuk menjamin ketahanan energi jangka panjang.
"Indonesia sampai saat ini belum memiliki cadangan penyangga energi. Ini adalah stok yang harus tetap ada dan disiapkan untuk melakukan antisipasi," katanya. (*)