News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembatasan BBM Bersubsidi

Harga BBM Tidak Pasti Naik Bikin Inflasi Melonjak

Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pengendara sepeda motor antre mengisi premium di SPBU Pertamina, Sentul City, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Rabu (27/8/2014). Walaupun pembatasan BBM nonsubsidi telah dibatalkan Selasa (26/8) sore, pasokan BBM ke SPBU masih terbatas karena masih menggunakan delivery order saat pembatasan. Pasokan akan kembali normal Kamis (28/8). (Warta Kota/alex suban)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Departemen Penelitian dan Pengaturan Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Gandjar Mustika, mengatakan ketidakpastian soal kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi bisa berdampak kepada kenaikan tingkat inflasi.

Dia mengatakan selama isu ini ditunda dan tidak ditemukan jalan keluarnya maka ketidakpastian akan terjadi. Akibatnya adalah harga kebutuhan pokok terus naik dan menyebabkan inflasi.

"Kalau tidak nggak segera dinaikkan, ekspektasi inflasi akan berkepanjangan. Berita soal kenaikan BBM ini menggantung kemana-mana, itu mendorong kenaikan harga (pangan)," ujar Gandjar di Gedung BI, Thamrin, Jakarta, Jumat (29/8/2014).

Menurut dia, kenaikan harga BBM perlu segera dilakukan agar ketidakpastian di pasar keuangan juga bisa segera berakhir. Kenaikan BBM juga dapat memberikan kepastian jika dilaksanakan dalam kondisi inflasi yang terkendali.

"Jika kenaikan BBM tepat maka inflasi yang berpengaruh ke sektor keuangan lebih mudah untuk dilihat besarannya, sehingga akan mudah dikendalikan besaran tingkat bunganya," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini