TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menko Perekonomian Chairul Tanjung mengatakan Newmont telah memutuskan mencabut gugatannya di badan arbitrase International Center for Settlement of Investment Disputes (ICSID) terkait pelarangan ekspor oleh Pemerintah Indonesia.
Menurut pemerintah, pencabutan gugatan oleh Newmont dilakukan secara sukarela tanpa syarat. "Mereka mencabut tanpa syarat dan tanpa alasan," ujar Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung saat menggelar konferensi pers di kantornya, Jakarta, Jumat malam (29/8/2014).
CT menjelaskan, pencabutan gugatan Newmont tersebut melalui proses yang panjang. Pasalnya, Pemerintah Indonesia dan Newmont sama-sama bertahan dengan agrumennya masing-masing. Bahkan, surat persetujuan yang dilayangkan ICSID juga melalui proses yang tidak mudah.
Setidaknya, prosesnya terlebih dahulu diawali dengan pencabutan gugatan oleh Newmont. Setelah itu, ICSID akan mengirimkan surat kepada Pemerintah Indonesia dan memberikan waktu tenggang apakah pemerintah setuju atau tidak dengan pencabutan tersebut.
Jika tidak ada respons dalam waktu tenggang tersebut, maka pemerintah dianggap setuju. Namun, kata CT, karena pemerintah ingin masalah ini cepat selesai, maka pemerintah memutuskan menandatangani surat tersebut sebagai tanda setuju atas pencabutan gugatan Newmont.
"Ini membuktikan ketegasan pemerintah, ini membuktikan bahwa pemerintah tidak bisa ditekan oleh pihak manapun karena ini demi kepentingan nasional," katanya.
Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 94 95 96 97 Kurikulum Merdeka, Uji Kompetensi Bab 3 - Halaman all
KUNCI JAWABAN Post Test Modul 2 Proses Regulasi Diri saat Kegiatan Belajar Berlangsung Disebut . . .