News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Serius Garap Bisnis, BNI Tokyo Lipatgandakan Aset

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Rendy Sadikin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Layani Nasabah: Petugas Teller melayani nasabah di kantor Bank Negara Indonesia (BNI) cabang Karangayu, Kota Semarang, Jateng, Senin (17/6/2013). BNI bekerja sama dengan pemerintah Kota Semarang dalam pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) secara online. Pada 2013 BNI menargetkan ada transaksi PBB sebesar Rp 50 miliar yang juga bisa dibayarkan di setiap Teller di tiap BNI cabang di seluruh Semarang. (Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk melalui Kantor Cabang Tokyo, Jepang mampu meningkatkan aset dalam bisnis perbankan yang difokuskan pada 3 lini bisnis.

Adapun ketiga lini bisnis tersebut adalah Perbankan Ritel (Retail Banking), jasa Perbankan bagi Pebisnis (Business Banking), dan layanan Transactional Banking for Financial Institution.

Dengan fokus pada ketiga lini bisnis tersebut BNI Cabang Tokyo mencatatkan pertumbuhan aset yang signifikan, dari 33 miliar Yen sepanjang tahun 2013 dan telah meningkat hingga 54 miliar Yen pada 8 bulan pertama tahun 2014.

Pemimpin BNI Cabang Tokyo Afien Yuni Yahya mengungkapkan sebagai satu-satunya bank komersial yang berasal dari Indonesia yang beroperasi di Jepang, salah satu fokus layanan yang ditawarkan BNI Tokyo pada lini bisnis Retail Banking adalah kiriman uang dalam mata uang rupiah dari Jepang ke Indonesia (Express Transfer).

BNI menjadikan layanan pengiriman uang sebagai fokus karena potensi pasar yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Kebutuhan Jepang pada tenaga kerja asing akan mencapai 1 juta orang hingga tahun 2025.

“Guna menjawab tantangan tersebut, BNI Tokyo terus berupaya memperbaiki layanan kiriman uang dari Jepang ke Indonesia dengan memanfaatkan kemajuan teknologi yang dicapai oleh counterpart kami, perbankan Jepang,” ujarnya, Selasa (2/9/2014).

Adapun pada lini bisnis Business Banking, BNI Tokyo ingin berperan lebih besar lagi dalam membangun jembatan bisnis antara Indonesia dan Jepang.

BNI berupaya melayani perusahaan Jepang dalam hal Pinjaman Sindikasi, Pinjaman Proyek Trade Finance, dan Pinjaman SBLC untuk pembiayaan/ proyek di Indonesia.

Dengan dibukanya kantor sub-branch Osaka, BNI secara intensif menggarap peluang bisnis dari kawasan tengah dan barat Jepang yang merupakan pusat industrialisasi Jepang.

“Sementara untuk lini bisnis Transactional Banking for Financial Institutions, BNI Tokyo menyiapkan layanan Yen Nostro Services dan LC Advising/ Renegotiating,” ujar Afien.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini