TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Prudential Life Assurance alias Prudential Indonesia merogoh kocek sebesar Rp 1,3 triliun untuk membayarkan klaim atau manfaat sepanjang semester pertama tahun ini. Jumlah ini di luar dari penarikan polis, penutupan polis, dan polis yang telah berakhir (withdrawal, surrender, maturity). Angka tersebut tumbuh 23% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Dalam rilis yang diterima KONTAN, Nini Sumohandoyo, Corporate Marketing and Communications Director Prudential Indonesia mengatakan, hal ini menunjukkan komitmen perusahaan memberikan perlindungan jangka panjang dan melunasi kewajiban.
“Ini merupakan indikator bahwa nasabah semakin memahami pentingnya mempertahankan polis dalam jangka panjang untuk memastikan perlindungan atas diri dan keluarganya,” ujarnya, Jumat (5/9/2014).
Adapun, total klaim yang dibayarkan perusahaan asuransi jiwa yang berbasis di Inggris tersebut sebesar Rp 4,6 triliun atau turun tipis 2,9%. Total klaim itu termasuk nilai penarikan polis, penutupan polis atau polis yang telah berakhir.
“Kondisi pasar yang menantang dan fokus masyarakat pada pemilihan umum di kuartal pertama tahun ini tidak membuat nasabah kami menahan kebutuhannya untuk meneruskan perlindungan jangka panjang mereka,” terang Nini.
Pemahaman nasabah akan pentingnya perlindungan jangka panjang, dia menambahkan, tercermin dari pertumbuhan total premi lanjutan. Premi lanjutan yang dibukukan perusahaan mencapai Rp 7,6 triliun atau naik 27,2% ketimbang tahun sebelumnya. (Christine Novita Nababan)