TRIBUNNEWS.COM, MALANG - PT Bentoel Internasional Investama Tbk melakukan upaya efisiensi dengan mengurangi jumlah karyawannya.
Pihak Bentoel menggelar pengumuman internal yang menawarkan kepada 400 hingga 800 karyawan untuk pensiun dini, Senin (8/9/2014).
Corporate Affairs Manager PT Bentoel Internasional Investama tbk, Winny Soendaroe menjelaskan, pengumuman tersebut upaya efisiensi karena adanya konsolidasi pabrik.
Pabrik Bentoel di Jl Raya Karanglo, Singosari Kabupaten Malang yang semula berjumlah 11 akan dirampingkan menjadi tiga pabrik saja.
"Untuk itu ada perampingan. Kami menawari pengunduran diri secara sukarela dan tidak ada paksaan kepada sekitar 400 hingga 800 karyawan untuk mundur," ujarnya kepada SURYA Online, Senin (8/9/2014).
Saat ini jumlah karyawan Bentoel sekitar 8.000 orang dan tawaran diberikan kepada karyawan yang bekerja 2-10 tahun.
Dijelaskan Winny, perampingan sebagai dampak perubahan regulasi industri rokok dari pemerintah yang diterapkan 2-3 tahun belakangan.
"Jadi kami menyesuaikan sebagai usaha yang ekonomis dan memberi nilai bagi pemangku kepentingan," imbuhnya.
Namun, dikatakan efisiensi ini tidak berdampak terhadap jumlah produksi. (Hesti Kristanti)